Rabu, 18 November 2015

Topologi Jaringan

Assalamualaikum

kali ini saya akan membahas tentang topologi jaringan

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep agar beberapa komputer atau perangkat jaringan dapat saling terhubung satu sama lain. dapat didefinisikan lewat aspek fisik dan logis dari sebuah jaringan. Kedua topologi logis dan fisik bisa sama atau berbeda dalam sebuah jaringan yang sama.

Macam-Macam Topologi Jaringan

Berikut merupakan macam-macam topologi beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. Topologi Bus

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial sebagai backbone disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end.

Kelebihan :
  • Biaya installasi yang cukup murah
  • Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  • Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

Kekurangan :
  • Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau
    bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/
    client yang lain.   
  • Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang
    efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.   
  • Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi Star 

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

Kelebihan :
  • Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada
    topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang
    lain.   
  • Bersifat fleksibel  
  • Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.  

Kekurangan :
  • Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  • Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
  • Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.



3. Topologi Ring

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan : 
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  • Mudah diimplementasikan
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  • Biaya murah

Kekurangan :
  • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  • Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

 4. Topologi Mesh 

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.

Kelebihan :
  • Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
  • Besar bandwidth yang cukup lebar.
  • Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Kekurangan :
  • Proses instalasi rumit
  • Membutuhkan banyak kabel
  • Biaya mahal

5. Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.  

Kelebihan :
  • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan :
  • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

6. Topologi Peer To Peer

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.


Kelebihan :
  • Biaya murah
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi mudah

Kekurangan :
  • Kurang aman
  • Sulit dikembangkan
  • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.


Sekian.

SEMOGA BERMANFAAT.

TERIMA KASIH.

Wassalamualaikum. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar